5 Serangan Internet dan Cara Menghindarinya

Saat ini kebutuhan manusia semuanya begitu mudah dengan adanya teknologi dan tak bisa dibayangkan bagaimana jika satu hari pun tidak menggunakannya, seperti smartphone, komputer, tablet, dan lain sebagainya. Semua teknologi yang ada saat ini membuat menjadi bervariasi dalam kehidupan manusia, seperti halnya saat kita browsing dengan internet. Bertransaksi dengan social media, belanja online di ecommerce, dan sebagainya. Semuanya begitu mudah meski tidak sempurna.

Maksudnya adalah...

Di dunia online atau internet banyak kejadian yang di luar dugaan kita, seperti serangan hacker dan sejenisnya yang dapat menyerang jaringan komputer dan sangat membahayakan perangkat Anda.

Hampir setiap harinya berbagai serangan hacker dan malware terjadi dan sangat membahayakan data user saat melakukan transaksi online. Bahkan semakin hari semakin meningkat dan menaik secara dramatis dalam kurun waktu selama 3 tahun terakhir sesuai data yang saya ambil dari berbagai situs seperti terlihat di bawah ini:

Data Serangan Hacker (Cyber Crime) Per Januari 2017 (Credit Image: www.hackmageddon.com)

Oleh sebab itu, disini saya akan memaparkan jenis-jenis serangan internet dan cara menghindarinya agar Anda dapat lebih waspada terhadap keamanan internet.

Baca Juga:
Penggunaan Sistem Keamanan Jaringan

1. Malware

Jika perangkat Anda (laptop, desktop, dan sejenisnya) tiba-tiba lemot atau hang dan adanya beberapa setelan yang berubah, atau juga saat Anda browsing ada beberapa situs yang tidak dikenal tiba-tiba muncul maka dipastikan bahwa perangkat Anda terserang malware.

Hal ini disebabkan karena kemungkinan Anda tak sengaja mengklik sebuah pop up yang berisi iklan-iklan yang mengganggu dan nyatanya itu adalah malware. Dan itu merupakan taktik dari malware untuk mengelabui pengguna internet.

Solusinya?

Sebelum perangkat Anda terserang malware maka sebaiknya hindari mengklik tautan atau iklan pop up yang tak dikenal. Anda bisa langusng meng-close perangkat lunak Anda lalu menghidupkan kembali. Hal ini untuk menghindari serangan malware yang berkelanjutan.

2. Malvertising

Sebuah teknik baru yang dilakukan para cyber crime untuk mencuri data user dengan memasang iklan berbahaya. Ada dua opsi yang menyebabkan terjadinya malvertising ini, yaitu:

Ketika Anda membuka sebuah situs yang memiliki trafik tinggi maka hal ini akan terjadi, sebuah iklan pop up yang tidak dikenal seolah-olah merupakan iklan penting dari situs tersebut meski nyatanya adalah sebuah virus. Oleh sebab itu, hindari iklan yang mencurigakan saat membuka sebuah situs.

Yang kedua adalah dengan membuat unduhan yang seharunsya didownload atau juga survey internet yang mengharuskan Anda mengisinya. Jika tidak sesuai dengan situs yang Anda kunjungi maka sebaiknya abaikan. Close dan tutup browser Anda untuk sementara dan buka kembali.

Anda juga bisa menggunakan anti virus untuk mencegah malvertising ini atau juga plugin adsblock yang tersedia di masing-masing browser yang Anda gunakan.

3. Phising

Anda mungkin sering menerima email yang seakan dibuat dari teman atau kerabat Anda dan Anda diperintahkan untuk mengklik tautan yang diberikan. Hal tersebut perlu dicurigai karena bisa saja mengandung virus yang bisa saja menyerang perangkat lunak Anda kapan saja.

Bahkan, ada beberapa yang dengan berani meminta data user saat melakukan phising ini, seperti nomor kartu kredit, username, maupun password Anda.

Untuk menghindarinya maka sebaiknya Anda cek kembali url email yang digunakan, apakah benar-benar dipercaya atau tidak. Bisa juga dengan mengetahui apakah Anda mengenal situs yang mengirimkan email phising kepada Anda.

4. Hacking Sandi

Mungkin hal ini hanya dapat dilakukan oleh para hacker yang sudah berpengalaman. Bagaimana tidak, Anda harus memberikan password akun Anda secara cuma-cuma. Biasanya hal ini juga dilakukan dengan memasang kode sandi yang sangat berbahaya bagi perangkat Anda.

Mereka mampu membaca enkripsi data yang dibuat sehingga sangat mudah bagi mereka membobol akun Anda.

Solusi untuk menghindari hal tersebut adalah dengan membuat sandi yang rumit saat Anda membuat akun. Gabungkan angka, huruf, capita, dan simbol.

5 Serangan Internet dan Cara Menghindarinya (Credit Image: www.voxeurop.eu)

5. Serangan DDoS

Serangan Denial of Service (DDoS) cara yang sangat berbaya untuk membuat situs semakin down dan menggangung lalu lintas server sebuah situs. Banyak pesan masuk ke email berupa spam, seperti meminta koneksi atau paket. Dengan serangan seperti ini biasanya situs akan menurun trafik dan downl sehingga sulit untuk dibuka.

Cara kerja ini membuat semua sistem menjadi penuh sehingga tidak mampu lagi menampung yang baru.

Solusi untuk mengatasi serangan DDoS adalah dengan memperbaharui setiap perangkat lunak yang Anda gunakan.

Bagaimana Mengatasi Serangan Internet yang Sering Terjadi?

Terlepas dari 5 serangan yang sudah saya sebutkan di atas, sebenarnya banyak sekali serangan internet yang terjadi. Mungkin akan terus meningkat seiring dengan kemajuan teknologi internet saat ini.

Namun demikian, Anda tak perlu khawatir untuk serangan tersebut. Anda bisa menggunakan sebuah aplikasi keamanan internet, yaitu VPN. Aplikasi VPN ini menawarkan perlindungan yang kuat dengan menggunakan protokol VPN yang paling populer saat ini, yaitu OpenVPN.

Untuk Indonesia sendiri, dapat menggunakan VPN Indonesia yang mumpuni untuk mendapatkan tambahan keamanan dan privasi online yang lebih tinggi sehingga membuat Anda semakin menikmati pengalaman online yang aman dan lancar.