Untuk saat ini, sistem keamanan pada jaringan komputer memang sangat dibutuhkan sebab jika tidak?
Tentu akan berdampak pada sistem komputer kamu.
Pernah mengalami saat komputer hang, atau terkana spam atau juga malware, virus, dan lain sebagainya?
Apa yang terjadi saat komputer kamu mengalami masalah tersebut?
Kesal... kecewa... bahkan sampai dengan "rasanya aku ingin menghancurkanmu!" :D
Nah... oleh sebab itu, pengetahuan mengenai sistem jaringan keamanan pada komputer sebaiknya juga harus diperhatikan dan dipelajari. Cekidot brosis.... ;)
Keamanan jaringan komputer merupakan salah satu pusat perhatian yang ada di dalam keamanan jaringan yang dapat mengendalikan access terhadap resources jaringan. Sampai disini semoga bisa dipahami ya...
Selain itu keamanan jaringan komputer juga bukan hanya mengontrol siapa saja yang boleh mengakses resources tersebut, tetapi juga dapat memanage bagaimana si subject (user, database, file, program, computer, dll).
So, bisa lebih dipahami lagi kan mengenai sistem keamanan jaringannya...
Lalu... Bagaimana Cara Penggunaan Sistem Keamanan Jaringan Pada Komputer?
Autentikasi
Autentikasi adalah proses yang pertama kali, dimana sistem operasi, kegiatan, aplikasi, dan data user terhubung dengan jaringan komputer. Dengan autentikasi ini maka tentu diperlukan proses login dengan memasukkan user dan password user.
Berikut ini adalah tahapan-tahapan autentikasi:
- Autentikasi untuk mengetahui letak lokasi dari peralatan pada suatu jaringan, disebut juga dengan: data link layer dan network layer.
- Dapat mengenal sistem operasi yang terhubung ke jaringan (transport layer).
- Autentikasi dapat juga mengenal fungsi atau proses yang sedang terjadi pada suatu simpul jaringan (session dan presentation layer).
- Dan yang terakhir, fungsi autentikasi juga dapat mengenali user dan aplikasi yang digunakan (application layer).
 |
| Penggunaan Sistem Keamanan Jaringan (Credit Image: neverblock.me) |
Enkripsi
Enkripsi merupakan teknik yang digunakan untuk pengkodean data dengan tujuan menjaga data atau file di dalam komputer maupun pada jalur komunikasi dari si pemakai yang tidak dikehendaki.
Pada kasus tertentu mengenai penggunaan jaringan komputer yang terhubung ke internet, kamu juga bisa menggunakan salah satu solusi yang dapat diandalkan untuk pengkodean enkripsi ini, yaitu menggunakan sebuah aplikasi yang disebut vpn. VPN merupakan virtual private network yang secara otomatis mengenkripsi data user saat browsing.
Dengan penggunaan enkripsi tersebut maka data user dapat lebih aman dan rahasia.
Dalam prosesnya, teknik yang digunakan enkripsi ini ada dua teknik, yaitu DES (Data Encription Standard) dan RSA (Rivest Shamir Adelman).
Sekarang, setidaknya kamu sudah mengetahui kegunaan dari sistem keamanan jaringan yang telah disebutkan di atas. Dengan begitu, kamu akan lebih mengerti penggunaannya.
Baca Juga:
Ini Lho Cara Transaksi yang Aman di Internet
Selanjutnya akan dijelaskan mengenai ancaman yang ada pada sistem keamanan jaringan. Tentu saat penggunaannya sudah kamu pahami, pastinya ancaman pada jaringan juga harus tahu. Cekidot lagi brosis... ;)
DOS/DDOS
Salah satu bentuk serangan yang sering terjadi pada sistem jaringan dengan menghabiskan sumber daya pada jaringan tersebut.
Paket Sniffing
Merupakan pencurian yang menghantam koneksi ethernet. Pencurian ini bersifat broadcast.
IP Spoofing
Seperti namanya, yaitu serangan yang bertujuan untuk menipu seseorang dengan cara mengubah alamat ip sebuah paket sehingga dapat melewati firewall yang terlah terpasang.
DNS Forgery
Serangan yang dilakukan oleh DNS Forgery adalah dengan melakukan data-data DNS. Ancaman ini membutuhkan informasi-informasi dari user, yaitu: nama identitas pertanyaan, alamat ip, DNS, resolver, informasi yang ditanyakan, port tujuan pertanyaan, dan waktu pertanyaan.
Spamming (Spam)
Anda pasti sering mengalami hal kejadian seperti ini saat menggunakan komputer yang terhubung ke jaringan internet, yaitu email yang tidak diundang, newsgroup, pesan diskusi forum yang berasal dari iklan vendor atau berisi kuda trojan.
Span ini pada umumnya bukan merupakan serangan jaringan akan tetapi mirip atau mendekat DoS.
Nah, sebenarnya banyak sekali ancaman yang menyerang sistem keamanan jaringan selain dari lima yang telah mimin sebutkan di atas, seperti: Attack, Cracker, Patch, Defeced, Digital Signature, Social Engineering, Hacking, Vulnerability, Exploit, Junk Mail, Trojan, DNS Cache, Worm, dan Virus.
Solusi untuk menghindari ancaman serangan-serangan tersebut sebaiknya (seperti yang mimin beritahukan sebelumnya adalah menggunakan vpn). Penggunaan vpn mampu memberikan keamanan yang lebih tinggi sebab adanya kode enkripsi yang mampu menjaga data rahasia user serta perbaikan DNS yang error.
Untungnya lagi, menggunakan vpn sudah banyak diaplikasikan diberbagai sistem operasi, seperti windows, android, mac, ios, dan sistem operasi lainnya. Apalagi saat ini sudah banyak vpn gratis yang bisa Anda dapatkan dengan sistem yang baik pula, salah satunya menggunakan VPN Gratis dari Neverblock.me.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar